5 Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri dengan Dzatnya sendiri) lawannya Ihtiyaj (Membutuhkan) Dalil 'Aqli : Seandainya Allah Ihtiyaj (membutuhkan tempat atau pencipta) maka Allah "sifat".Seperti warna putih (sifat), membutuhkan benda (untuk tempat), apa bila benda itu hilang maka warna putihpun akan ikut hilang. Dan itu mustahil bagi Allah. TESTIMONIEKS PAZTROOPER Saya ikut pelatihan PAZ hampir semua judul. Awal2 pelatihan sungguh takjub luar biasa, terpesona. Berulang2 di tampilkan di panggung orang2 yg seketika sembuh atau terlihat langsung segar di atas panggung. Setiap materi yg disampaikan selalu ada landasan ayat Alquraannya yg kemudian disandingkan dg logika. Slogan semua penyakit bisa diselesaikan dg PAZ waktu ImamSyafi'i (wafat 204 H) adalah salah satu imam besar dari imam 4 mazhab yang ada. Beliau adalah seorang imam besar yang ahli Qur'an, ahli Hadis, ahli Ushul Fiqih yang terkemuka pada masanya. Dalam satu kitabnya, ulama bernama Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i ini menegaskan bahwa Allah tidak bertempat. Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat.
Makaberarti Allah ada sebelum terciptanya tempat dan arah, tanpa tempat dan arah. Dialah yang telah menciptakan tempat dan arah, maka Ia tidak membutuhkan kepada keduanya dan Ia tidak berubah dari semula, yakni tetap ada tanpa tempat dan arah, karena berubah adalah ciri sesuatu yang baru (makhluk). Aqidah Muslim Ahlusunnah (4 madzab salaaf)
DALILDALIL TAUHID RUBUBIYAH. • Allah ta'ala sebagai satu-satunya pencipta dan pengatur, sebagaimana firman-Nya, أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْر. "Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah milik Allah." (Al-A'raf: 54) • Allah ta'ala satu-satunya pencipta yang memberikan rezeki, sebagaimana firman-Nya Beliaumenjelaskan bahwa Allah tidak menyerupai makhluk-Nya. Ini adalah wujud dari sifat "mukhalafatul lil hawadisi" yang artinya Allah berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Sesungguhnya Dia ada tanpa terbatas pada tempat dan arah. Dalam kitab ats-Tsimar al-Yaniah, Syaikh al-Allamah menuliskan: "Contohnya, mustahil adanya Allah pada suatu
1 Allah ber- istiwa di atas 'Arsy bukanlah bermakna Allah diangkat dan dibawa oleh 'Arsy. Allah berada di atas 'Arsy namun tidak berarti Allah diangkat dan dibawa oleh 'Arsy sehingga Allah butuh kepada 'Arsy. 2. Allah itu al-Ghaniy, tidak butuh kepada makhluk-Nya termasuk 'Arsy. Justru 'Arsy yang butuh kepada Allah.
TbWv.
  • 5daipcnyr9.pages.dev/67
  • 5daipcnyr9.pages.dev/270
  • 5daipcnyr9.pages.dev/189
  • 5daipcnyr9.pages.dev/227
  • 5daipcnyr9.pages.dev/182
  • 5daipcnyr9.pages.dev/103
  • 5daipcnyr9.pages.dev/157
  • 5daipcnyr9.pages.dev/327
  • 5daipcnyr9.pages.dev/130
  • dalil allah ada tanpa tempat dan arah